Alas Purwo Banyuwangi: 5 Fakta Unik yang Wajib Kamu Tahu!

DI balik pesona alamnya yang memukau, Taman Nasional Alas Purwo di Banyuwangi senantiasa diselimuti kisah-kisah mistis yang melegenda. Destinasi wisata yang unik ini menyimpan beragam daya tarik yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga memicu rasa ingin tahu. Mari selami lebih dalam fakta-fakta menarik dan sisi lain dari Alas Purwo yang memesona:
1. Sejarah di Balik Nama Hutan Pertama
Nama Alas Purwo sendiri berasal dari kisah purbakala tentang awal mula terbentuknya Pulau Jawa. Dalam bahasa Jawa, “Alas Purwo” berarti “hutan pertama”, sebuah penamaan yang mengisyaratkan kedalaman sejarah dan aura primordialnya. Pada tahun 1992, Kementerian Kehutanan Indonesia secara resmi menetapkan area ini sebagai taman nasional. Sejak saat itu, daya tarik wisata Alas Purwo Banyuwangi tak pernah surut. Terletak di dua kecamatan berbeda, yaitu Tegaldlimo dan Purwoharjo, taman nasional ini membanggakan ekosistem hutan yang begitu asri dan menyejukkan. Keanekaragaman hayati yang melimpah menjadikannya habitat ideal bagi berbagai flora dan fauna langka di Indonesia.
2. Misteri dan Mitos yang Menyelubungi
Tak bisa dipungkiri, Taman Nasional Alas Purwo dikenal luas sebagai salah satu destinasi wisata dengan cerita mistis paling kuat, bahkan dianggap sebagai tempat paling angker di Jawa. Banyak kisah beredar tentang orang-orang yang memilih Alas Purwo sebagai lokasi untuk melakukan berbagai ritual mistis, seperti pesugihan atau semedi, menambah aura misteriusnya. Tak jarang pula terdengar cerita tentang pengunjung yang tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Selain itu, sebuah mitos kuat telah mengakar di kalangan masyarakat: jika ada suara asing memanggil nama Anda saat berada di Alas Purwo Banyuwangi, jangan pernah menoleh. Konon, menoleh akan membawa malapetaka karena dipercaya orang tersebut akan diambil oleh makhluk gaib yang memanggil.
3. Keagungan Pura Giri Selaka
Di jantung Alas Purwo, tersembunyi sebuah situs bersejarah dan spiritual yang penting, yaitu Pura Giri Selaka. Pura ini hanya berjarak sekitar 3 km dari Pantai Plengkung, memudahkan akses bagi para pengunjung. Untuk menuju ke sana, wisatawan dapat memanfaatkan transportasi umum berupa angkutan mirip truk yang dikenal sebagai Grandong, dengan biaya sekitar Rp3.000,00. Sejarah Pura Giri Selaka bermula pada tahun 1967 ketika masyarakat menemukan situs ini. Tanpa mengetahui nilai sejarahnya, beberapa batu dari situs tersebut sempat dibawa pulang dan digunakan sebagai tungku dapur. Namun, tak lama kemudian, orang yang mengambil batu tersebut tiba-tiba mengalami musibah. Kejadian ini membuat masyarakat sekitar tersadar akan kesucian situs tersebut, dan sejak saat itu mereka membangun pagar serta menjaga kelestarian dan kesucian situs Alas Purwo ini.
4. Aksesibilitas Menuju Keindahan Tersembunyi
Meskipun tersembunyi dengan kisah misterinya, Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi menawarkan akses yang cukup mudah bagi para wisatawan. Baik menggunakan kendaraan pribadi (motor, mobil, atau sepeda) maupun transportasi umum, jalur menuju lokasi tergolong nyaman untuk dilalui. Perjalanan dapat dimulai dari pusat kota Banyuwangi, lalu melanjutkan ke wilayah Rogojampi dan Kecamatan Srono. Dari sana, arahkan perjalanan ke Kecamatan Muncar dan Kecamatan Tegaldlimo. Ikuti jalan sejauh sekitar 10 km dan masuk ke Jl. Makadam hingga tiba di Pos Rawabendo, gerbang utama yang menyambut para penjelajah destinasi wisata menakjubkan ini.
5. Hamparan Keindahan Alam yang Memukau
Melampaui segala kisah mistisnya, Alas Purwo memanjakan mata dengan keindahan alam yang luar biasa. Hutan lebat di taman nasional ini dihuni oleh beragam jenis tanaman khas yang dilindungi, seperti sawo kecik dan palem sadeng, menciptakan lanskap yang asri dan mempesona. Lebih dari itu, Taman Nasional Alas Purwo juga menyuguhkan padang savana yang luas, pantai-pantai eksotis, dan puluhan gua misterius. Salah satu yang paling terkenal adalah Goa Istana, yang menjadi daya tarik tersendiri dengan kegelapan abadinya. Keagungan alam yang terhampar di Alas Purwo ini seringkali mampu membuat para wisatawan melupakan sejenak segala cerita mistis yang menyelimutinya, dan fokus pada keindahan murni yang ditawarkan.
Ringkasan
Taman Nasional Alas Purwo di Banyuwangi, yang berarti “hutan pertama”, ditetapkan pada tahun 1992 dan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Area ini membanggakan ekosistem hutan yang asri, keanekaragaman hayati melimpah, serta hamparan sabana, pantai eksotis, dan puluhan gua misterius. Namun, Alas Purwo juga kuat diselimuti mitos dan kisah mistis, bahkan dianggap sebagai salah satu tempat paling angker di Jawa.
Di dalamnya, tersembunyi Pura Giri Selaka, sebuah situs bersejarah dan spiritual penting yang dijaga kesuciannya oleh masyarakat setempat. Meskipun penuh misteri, Taman Nasional Alas Purwo menawarkan akses yang cukup mudah bagi wisatawan dari pusat kota Banyuwangi. Keindahan alam yang luar biasa ini seringkali membuat pengunjung melupakan sejenak cerita mistisnya dan fokus pada pesona murni yang ditawarkan.