Tragedi Air India: Daftar Negara Asal Penumpang Korban Jatuh di London
Kecelakaan Maut Boeing 787 Dreamliner Air India di Ahmedabad
Sebuah tragedi penerbangan terjadi pada Kamis, 12 Juni 2025, ketika sebuah pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India jatuh setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, India. Pesawat yang tengah dalam perjalanan menuju Bandara Gatwick, London, tersebut membawa 242 orang di dalamnya, termasuk 12 awak kabin.
Menurut laporan Hindustan Times, di antara penumpang terdapat 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, 7 warga negara Portugal, dan 1 warga negara Kanada. Kabar baiknya, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) telah memastikan melalui Direktur Pelindungan WNI, Judha Nugraha, bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam kecelakaan ini. Informasi ini disampaikan melalui pesan tertulis kepada awak media, berdasarkan manifes yang diperoleh KJRI Mumbai.
Pesawat nahas tersebut dikemudikan oleh Kapten Sumeet Sabharwal. Air India telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden ini, menyatakan bahwa informasi lebih lanjut akan dipublikasikan melalui situs resmi dan akun X (sebelumnya Twitter) perusahaan.
Akibat kecelakaan tersebut, Bandara Ahmedabad ditutup sementara. Semua penerbangan yang dijadwalkan di bandara tersebut dialihkan atau ditunda hingga pemberitahuan selanjutnya. Investigasi lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan tentunya akan segera dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Ringkasan
Pesawat Boeing 787 Dreamliner Air India jatuh di Ahmedabad pada 12 Juni 2025, dalam perjalanan menuju London. Kecelakaan tersebut melibatkan 242 penumpang dan awak kabin. Berdasarkan manifes, penumpang terdiri dari berbagai kewarganegaraan, termasuk 169 warga India, 53 warga Inggris, 7 warga Portugal, dan 1 warga Kanada.
Tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban, menurut konfirmasi Kemlu RI. Bandara Ahmedabad ditutup sementara pasca kecelakaan, dan Air India telah mengeluarkan pernyataan resmi, menjanjikan informasi lebih lanjut melalui saluran resmi mereka. Investigasi penyebab kecelakaan sedang berlangsung.
